![]() |
Sumber: pexels.com |
Apa Itu MBTI?
MBTI atau Myers-Briggs
Type Indicator adalah salah satu alat tes kepribadian yang paling populer di
dunia. Dikembangkan oleh Isabel Myers dan Katharine Briggs pada tahun 1940,
MBTI dianggap sebagai salah satu alat tes kepribadian yang paling terpercaya
dan digunakan secara luas oleh organisasi besar, institusi pendidikan, dan
individu di seluruh dunia. MBTI dirancang untuk membantu orang memahami
kepribadian mereka sendiri dan cara mereka berinteraksi dengan dunia di sekitar
mereka.
MBTI didasarkan pada
teori psikologi Carl Jung tentang tipe kepribadian. Menurut Jung, ada empat
fungsi psikologis dasar yang mendasari kepribadian manusia: pengindraan,
pikiran, perasaan, dan intuisi. Jung juga mengelompokkan tipe kepribadian ke
dalam dua kategori: ekstrovert dan introvert. Myers dan Briggs mengembangkan
model MBTI berdasarkan teori Jung ini, dengan menambahkan dua dimensi tambahan:
persepsi dan penilaian.
Dalam MBTI, ada empat
dimensi kepribadian yang digunakan untuk menggambarkan tipe kepribadian
seseorang:
Ekstrovert vs Introvert
Dimensi ini menggambarkan
sejauh mana seseorang cenderung menjadi sosial dan terbuka terhadap dunia di
sekitarnya. Ekstrovert adalah orang yang energik dan bersosialisasi dengan
mudah, sementara introvert cenderung lebih tertutup dan memilih untuk
menghabiskan waktu sendiri.
Indra vs Intuisi
Dimensi ini menggambarkan
bagaimana seseorang memproses informasi dan meresponnya. Indra adalah orang
yang cenderung lebih memperhatikan detail dan fakta-fakta konkret, sementara
intuisi lebih tertarik pada ide-ide dan gagasan abstrak.
Pikiran vs Perasaan
Dimensi ini menggambarkan
bagaimana seseorang membuat keputusan. Pikiran lebih cenderung berfokus pada
logika dan rasionalitas, sementara perasaan lebih berorientasi pada emosi dan
nilai-nilai pribadi.
Penilaian vs Persepsi
Dimensi ini menggambarkan
bagaimana seseorang mengatur hidupnya. Penilaian cenderung lebih terstruktur
dan teratur, sementara persepsi lebih fleksibel dan adaptif.
Dengan menggabungkan
empat dimensi ini, MBTI menghasilkan 16 tipe kepribadian yang berbeda. Setiap
tipe memiliki deskripsi khusus tentang kekuatan dan kelemahan, gaya belajar,
kebutuhan sosial, dan banyak lagi. Misalnya, tipe ISFJ (Introvert, Indra,
Perasaan, Penilaian) adalah orang yang terorganisir dengan baik, cenderung
fokus pada detail, dan sangat peduli dengan kebutuhan orang lain.
MBTI telah digunakan oleh
berbagai jenis organisasi dan institusi, termasuk perusahaan, universitas, dan
militer, untuk membantu dalam seleksi karyawan, pengembangan tim, dan manajemen
sumber daya manusia. Namun, penggunaan MBTI tidak sepenuhnya tanpa kontroversi.
Beberapa kritikus mengklaim bahwa tes ini tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat
dan tidak dapat diandalkan dalam menentukan tipe kepribadian seseorang, dan
bahwa penggunaannya dapat menyebabkan stereotip dan diskriminasi.
Namun, pendukung MBTI
mengklaim bahwa alat tes ini dapat memberikan manfaat bagi individu dalam
memahami kepribadian mereka sendiri dan cara mereka berinteraksi dengan orang
lain. Dengan memahami tipe kepribadian seseorang, individu dapat lebih memahami
kekuatan dan kelemahan mereka sendiri, serta cara terbaik untuk berkomunikasi
dan bekerja dengan orang lain.
Selain itu, MBTI juga
telah digunakan dalam bidang psikoterapi, di mana terapis dapat menggunakan tes
ini untuk membantu klien memahami pola perilaku mereka dan menemukan cara untuk
mengubahnya.
Meskipun MBTI memiliki kritik dan kontroversi, alat tes ini tetap menjadi salah satu alat tes kepribadian yang paling populer di dunia. Dengan membantu orang memahami kepribadian mereka sendiri dan cara mereka berinteraksi dengan orang lain, MBTI dapat memberikan manfaat yang berharga bagi individu dan organisasi di seluruh dunia. Jika kamu ingin mencoba salah satu tes kepribadian ini, kamu bisa mencobanya di sini. Selamat mencoba

Tidak ada komentar: