![]() |
Sumber: freepik.com |
Apakah kamu memiliki kebiasaan yang buruk? Atau apakah kamu
ingin membngun sebuah kebiasaan baru tapi terasa sulit? Semua orang tentu ingin
memiliki kebiasaan baik yang dapat memberikan manfaat bagi mereka. Jika kamu
merasa sulit membangun sebuah habit, simak
artikel ini sampai habis, kami akan memberikan tips dan cara untuk membangun
kebiasaan yang produktif.
Bagaimana Sebuah Kebiasaan Bisa Terbentuk?
Sebuah perilaku tidak bisa menjadi sebuah kebiasaan dalam
seketika, butuh proses dan kedisiplinan yang panjang. Inilah yang menyebabkan
kenapa orang sering gagal dalam membangun kebiasaan baru mereka. Sebelum sebuah
perilaku menjadi sebuah kebiasaan, perilaku tersebut sebelumnya harus
diulang-ulang berkali-kali, hingga sebuah perilaku yang sebelumnya kita lakukan
dengan sadar, lambat laun akan menjadi otomatis.
Misalnya kamu ingin membiasakan diri untuk bangun jam 4
pagi, kamu perlu memasang alarm pada jam tersebut. Lama-lama kamu akan bangun
sendiri jam 4 pagi walau tanpa menggunakan alarm.
Menurut studi 2009 yang diterbitkan dalam European Journal
of Social Psychology, pembentukan kebiasaan dapat memakan waktu antara 18
hingga 254 hari. Jumlah rata-rata waktu yang dibutuhkan agar perilaku otomatis
dilakukan adalah 66 hari, ucap parapeneliti. Itulah mengapa konsistensi amat
penting dalam membentuk suatu kebiasaan baru.
Kenapa Kita Gagal Membangun Kebiasaan Baru
Tujuan yang Kurang Spesifik dan Realistis
Tujuan yang kurang realistik bisa menjadikan kebiasaan
barumu gagal. Misalnya seperti kamu ingin punya badan yang ideal dan atletis,
dan kamu memulai untuk diet ketat dan melakukan olahraga setiap hari, hingga
berujung pada kelelahan.
Kita perlu tahu bahwa segalanya memiliki cara dan langkahnya
sendiri-sendiri, maka kamu harus menyadari arti kata proses. Maka kamu akan
memulai olahraga dengan cara yang ringan dan meningkatkan intensitas secara
bertahap. Dengan cara ini kamu akan dapat mencapai tujuanmu, cepat atau lambat.
Prokrastinasi
Jika kamu membaca artikel ini sekarang, berarti kamu saat
ini sedang sangat termotivasi untuk membangun suatu kebiasaan baru. Namun kamu
perlu tahu jika motivasi tidak akan bertahan lama. Mungkin esok hari kamu tidak
lagi termotivasi seperti sekarang.
Maka kamu harus memulai langakh mulai sekarang, semakin kamu menunda-nunda, kamu akan semakin kehilangan semangat dan motiasi untuk bergerak. Selain itu berjanjilah untuk terus mengulang-ulang perilaku tersebut dan jangan bolos lebih dari dua hari.
Fokus Menghilangkan Kebiasaan “buruk”
Resolusi tahun baru yang umumnya diambil bertujuan untuk
menghilangkan kebiasaan-kebiasaan buruk, seperti berhenti merokok, mengurangi
konsumsi junk food, atau mengatasi ketergantungan pada media sosial. Meskipun
niat ini bermaksud baik, penelitian menunjukkan bahwa fokus pada penghapusan
kebiasaan buruk cenderung kurang efektif daripada berusaha membangun kebiasaan
baik. Alasannya adalah bahwa tujuan penghilangan kebiasaan buruk seringkali
tidak cukup jelas dan tidak menangani akar permasalahannya.
Sebagai contoh, menggigit kuku sebelum presentasi seringkali
merupakan cara untuk mengatasi perasaan cemas. Jika seseorang berniat untuk
berhenti menggigit kuku, pendekatan yang lebih baik adalah dengan menggantinya
dengan kebiasaan positif lain yang dapat membantu mengatasi kecemasan. Video di
bawah ini memberikan panduan tentang cara mengurangi kebiasaan buruk ini.
Jadi, daripada hanya berfokus pada penghapusan kebiasaan
buruk, lebih baik mencari cara untuk menggantinya dengan kebiasaan baik yang
dapat mengatasi masalah yang mendasarinya.
Tips Membangun Kebiasaan Baru
Mulai dari Kecil, Tapi Konsisten
Bayangkan kebiasaan
baru seperti menanam biji tanaman. Mulailah dengan biji yang kecil, seperti
menghabiskan 10 menit setiap pagi untuk membaca. Meskipun terlihat sepele, yang
penting adalah melakukannya secara konsisten, seperti menyiram tanaman setiap
hari. Lambat laun, Anda akan melihat biji itu tumbuh menjadi pohon
produktivitas yang kokoh.
Waktu Tetap, Tugas Berbeda
Sama seperti playlist
lagu favoritmu, tetapkan "waktu produktif" dalam sehari. Ini bisa
saat Anda pertama kali bangun atau sesudah makan siang. Di saat itu, fokus pada
tugas produktif yang berbeda setiap hari, seperti menulis, merencanakan, atau
belajar. Seperti mendengarkan lagu-lagu beragam, hidupmu akan lebih berwarna
dan produktif.
Sahabat Pengingat Setia
Pikirkan pengingat sebagai
sahabat yang selalu mengingatkanmu. Setel alarm atau tempelkan catatan ke layar
komputermu. Ini adalah pelampung saat berenang dalam lautan pekerjaan.
"Hei, jangan lupakan kebiasaanmu!" Mereka akan menjadi suara lembut
yang mengingatkanmu untuk tetap pada jalur.
Rayakan Kemajuan, Bukan Kesempurnaan
Kita semua suka
pesta kecil setelah mencapai sesuatu. Sama halnya dengan membangun kebiasaan
baru! Setelah seminggu atau sebulan melakukan kebiasaan, berikan dirimu hadiah
kecil. Nikmati cokelat kesukaanmu atau tonton episode serial favorit sebagai
bentuk penghargaan. Ingat, tujuan utamanya adalah kemajuan, bukan kesempurnaan.
Jadikan Kebiasaan Sebagai 'Buddy' Lama
Bayangkan
jika kebiasaanmu adalah teman lama yang selalu mendukung. Apakah itu jogging
pagi atau menulis jurnal, bayangkan mereka sebagai sahabatmu yang selalu ada.
Seiring waktu, mereka akan menjadi bagian tak terpisahkan dari rutinitasmu,
sama seperti teman lama yang selalu menemanimu dalam setiap langkah.
Itulah sedikit penjelasan dan tips cara membangun suatu
kebiasaan baru yang produktif. Mulailah dari sekarang sebelum motivasimu
menurun, dan rawatlah konsistensi karena akan sangat disayangkan jika kamu
berhenti di tengah-tengah setelah energi dan waktu yang telah kamu curahkan
untuk membangun kebiasaan baru.

Tidak ada komentar: