![]() |
Sumber: pixabay.com |
Stres
Stres adalah reaksi
normal tubuh terhadap tekanan atau tantangan yang dihadapi. Stres dapat
membantu kita meningkatkan konsentrasi dan memberikan energi tambahan untuk
menyelesaikan tugas atau menghadapi situasi yang membutuhkan respons cepat.
Namun, jika stres terus-menerus tidak teratasi, dapat memiliki efek negatif
pada kesehatan fisik dan mental.
Stress disesbabkan oleh
tekanan yang dihadapi oleh seseorang. Bentuk tekanan ini pun bermacam. Misalnya
kita sedang belajar bahasa Inggris dan mendapatkan tugas yang sulit dan waktu yang terbatas, ini bisa menyebabkan stres. Akan tetapi tingkatan stres yang dialami
seseorang tidaklah sama, jadi tekanan yang sama belum tentu dapat menimbulkan
stres yang sama pada orang yang berbeda.
Berikut adalah beberapa
tanda dan gejala stres:
- Merasa cemas, gelisah, atau tidak tenang
- Merasa lelah secara fisik atau emosional
- Sulit tidur atau terlalu banyak tidur
- Merasa mudah marah atau mudah tersinggung
- Merasa tidak bisa menikmati kegiatan yang biasanya
menyenangkan
- Mengalami masalah pencernaan, seperti mulas atau diare
- Mengalami masalah kulit, seperti jerawat atau gatal-gatal
- Merasa sulit berkonsentrasi atau lupa
- Merasa tidak sehat secara fisik atau mental
Hormon Kortisol
Hormon kortisol adalah
hormon yang diproduksi oleh kelenjar adrenal dalam menanggapi stres. Hormon ini
sering disebut sebagai "hormon stres" karena membantu tubuh untuk
menanggapi stres dengan meningkatkan kadar gula darah, menekan sistem kekebalan
tubuh, dan mempengaruhi fungsi lain seperti metabolisme dan tekanan darah.
Kadar kortisol tertinggi pada pagi hari dan terendah di malam hari, dan dapat dipengaruhi
oleh berbagai faktor termasuk tidur, olahraga, dan diet. Dysregulation dari
kadar kortisol dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk obesitas,
diabetes, dan gangguan sistem kekebalan tubuh.
Megatasi Stres
Ada berbagai cara untuk
mengatasi stres, seperti:
Mencoba mengelola waktu dengan lebih baik
Salah satu penyebab stres
adalah pengelolaan waktu yang buruk. PEngelaolaan waktu yang buruk ini dapat
membuat sesuatu yang telah direncanakan menjadi berantakan. Itulah sebabnya
untuk menghindari stres kita perlu menerapkan aturan waktu yang baik dan
disiplin dengan aturan tersebut.
Mengurangi jumlah kewajiban atau mencari bantuan dari orang lain
Beban yang banyak akan
membuat kita menjadi kesulitan dalam menyelesaikan suatu tugas tertentu. Maka dari
itu kita perlu mengenali seberapa kemampuan kita dalam menyelesaiakn sesuatu.
apabila dirasa sulit, kita bisa meminta bantuan orang lain agar apa yang
dikerjakan menjadi lebih ringan.
Berolahraga secara teratur
Tahukah kamu bila
olahraga tidak hanya memberikan manfaat secara fisik, akan tetapi juga secara
mental. Olahraga dapat menurunkan tingkat kortisol dan meningkatkan hormon
endorfin yang memberikan perasaan puas.
Beristirahat yang cukup
Istirahat dapat membantu
kita untuk mempersiapkan energi guna menghadapi tantangan dalam hidup. Tidur
yang cukup juga dapat menurunkan tekanan dan kecemasan yang kita alami, serta
membantu mempertahankan konsentrasi dan daya ingat.
Berlatih relaksasi, seperti meditasi atau yoga
Meditasi dan yoga sudah
diteliti mampu mengatasi stres secara signifikan. Meditasi dan yoga adalah
salah satu bentuk relaksasi sederhana yang dapat menurunkan tingkat stres. Bentuk
relaksasi ini akan mnurunkan gelombang otak dan membuat denyut jantung menjadi
lebih rileks sehingga lebih siap dalam mengatasi masalah yang menyebabkan
stres.
Itulah artikel tentang
stres dan cara mengatasinya, apabila beberapa hal di atas dirasa kurang
berhasil dalam menurunkan stres. Kamu bisa meminta bantuan profesional untuk
penanganan yang lebih lanjut. Bisa jadi ada sesuatu yang tidak bisa kita
temukan, dan psikolog akan membantu kita menemukan serta mengatasi problem
kesehatan mental tersebut.

Tidak ada komentar: