Konsep Kepribadian Adler: Dari Inferior Menuju Superior


Sumber: pexels.com

Konsep Kepribadian Adler: Dari Inferior Menuju Superior

Konsep kepribadian Adler merujuk pada teori kepribadian yang dikembangkan oleh psikolog Alfred Adler. Menurut Adler, kepribadian seseorang berkembang dari perasaan inferioritas dan usaha untuk mengatasi perasaan tersebut. Ia percaya bahwa perasaan inferioritas yang muncul dari ketidakmampuan kita untuk memenuhi kebutuhan kita memainkan peran penting dalam pembentukan kepribadian kita.

Adler juga mengemukakan bahwa ada tiga komponen utama dari kepribadian, yaitu gaya hidup, tujuan hidup, dan sumber daya pribadi. Gaya hidup merujuk pada pola perilaku dan pemikiran yang berulang-ulang pada seseorang. Tujuan hidup merujuk pada cita-cita dan tujuan utama seseorang, sementara sumber daya pribadi merujuk pada kualitas internal seseorang seperti kepercayaan diri, rasa hormat diri, dan keyakinan.

Menurut Adler, kecenderungan untuk menjadi individu yang lebih baik dan mandiri merupakan faktor penting dalam pengembangan kepribadian yang sehat. Ia juga mengemukakan bahwa orang-orang harus mencari rasa kesetaraan, saling menghargai dan kebebasan di dalam hubungan mereka dengan orang lain, dan bahwa kepedulian terhadap orang lain dan kontribusi pada masyarakat juga merupakan bagian penting dari kepribadian yang sehat.

Secara keseluruhan, konsep kepribadian Adler menekankan pada pentingnya perasaan inferioritas dalam pengembangan kepribadian, serta betapa pentingnya upaya untuk mengatasi perasaan tersebut dengan cara yang sehat dan positif. Adler juga menyoroti bahwa kesehatan mental dan emosional bergantung pada bagaimana seseorang memandang dirinya sendiri dan bagaimana mereka mengelola hubungan mereka dengan orang lain di sekitar mereka.

 

Struktur Kepribadian

Adler mengemukakan bahwa kepribadian terdiri dari tiga komponen utama, yaitu ego, self, dan ideal self. Ego adalah bagian dari kepribadian yang bertanggung jawab atas mempertahankan keseimbangan antara kebutuhan individu dan tuntutan dari lingkungan sosial. Self adalah citra diri individu, dan mencakup keyakinan, nilai, dan pengalaman yang membentuk pandangan individu tentang dirinya sendiri. Ideal self adalah pandangan individu tentang versi ideal dari dirinya sendiri, yaitu seperti apa dirinya ingin menjadi.

Adler juga mengemukakan bahwa individu memiliki drive atau dorongan untuk mencapai superioritas. Dorongan ini merupakan motivasi untuk menjadi yang terbaik dan mencapai keberhasilan dalam hidup. Adler menyebut dorongan ini sebagai "drive superioritas". Dorongan ini muncul karena perasaan inferioritas organik, yang mengarahkan individu untuk mencapai superioritas dalam kehidupan.

 
Dinamika Kepribadian

Menurut Adler, kepribadian berkembang melalui serangkaian pengalaman masa kecil. Adler menyebut proses ini sebagai "masa pembentukan kepribadian". Adler mengemukakan bahwa pengalaman masa kecil yang penting adalah hubungan dengan orang tua dan pengalaman sosial yang dihadapi individu.

Adler percaya bahwa individu memiliki pengalaman sosial yang berbeda-beda, yang memengaruhi cara individu memandang dirinya sendiri dan dunia. Adler mengemukakan bahwa individu yang memiliki pengalaman sosial yang sehat dan positif cenderung memiliki rasa percaya diri yang kuat dan sikap optimis dalam menghadapi hidup. Sebaliknya, individu yang mengalami pengalaman sosial yang buruk atau traumatis dapat mengalami perasaan inferioritas yang kuat dan memiliki kecenderungan untuk menjadi pesimis.

Adler juga mengemukakan pentingnya keadaan psikologis individu dalam dinamika kepribadian. Adler menyatakan bahwa individu yang mengalami stres atau tekanan emosional dapat mengalami kelelahan psikologis yang dapat memengaruhi dinamika kepribadian. Adler menyebut keadaan ini sebagai "kelelahan organ inferioritas". Kelelahan organ inferioritas dapat mempengaruhi kemampuan individu untuk mencapai superioritas dan mencapai tujuan hidupnya.

Selain itu, Adler juga mengemukakan pentingnya proses kreatif dalam dinamika kepribadian. Adler menyebut proses kreatif sebagai "penemuan diri kembali". Proses kreatif membantu individu untuk mengembangkan kepercayaan diri dan meraih superioritas. Adler mengemukakan bahwa proses kreatif dapat membantu individu dalam mencapai tujuan hidup dan mengatasi perasaan inferioritas.

Konsep Kepribadian Adler: Dari Inferior Menuju Superior Konsep Kepribadian Adler: Dari Inferior Menuju Superior Reviewed by Psycho-Talk on Februari 21, 2023 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Cara membangun Kebiasaan Baru Yang Lebih Produktif

  Sumber: freepik.com Apakah kamu memiliki kebiasaan yang buruk? Atau apakah kamu ingin membngun sebuah kebiasaan baru tapi terasa sulit? Se...

Diberdayakan oleh Blogger.